Rekayasa atau teknik merupakan
penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia.
Hal ni diselesaikan lewat pengetahuan, matematika, dan pengalaman
praktis yang diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang berguna.
Para praktisi teknik professional disebut perekayasa.
Rekayasa perangkat lunak atau Software
engineering dalam bahasa inggris merupakan bidang ilmu yang mempelajari
tentang segala aspek perangkat lunak, seperti cara-cara pengembangan,
pemeliharaan , pembuatan, serta manajemen kualitas perangkat lunak.
Rekayasa perangkat lunak jugamerupakan
disiplin rekayasa dengan perangkat lunak yang dikembangkan. Biasanya
proses melibatkan penemuan pada keinginan klien, menyusunnya didalam
daftar kebutuhan, merangcang arsitektur yang mampu mendukung semua
kebutuhan, perancangan, pengodean, pengujian, dan pengintegrasian bagian
yang terpisah, menguju keseluruhan, penyebaran, dan pemeliharaan
perangkat lunak.
1. Konsep Dasar Pada Software Engineering
Software engineering didefinisikan oleh Fritz Bauer sebagai: penerapan dan penggunaan prinsip-prinsip engineering yang baik dalam rangka menghasilkan software yang ekonomis, reliable, dan bekerja secara efisien pada komputer sungguhan. Software engineering is the establishment and use of sound engineering principles in order to obtain economically software that is reliable and works efficiently on real machines.Sementara itu IEEE mendefinisikan software engineering sebagai: Aplikasi yang sistematis, tertata, mampu untuk dikembangkan, dioperasikan, dirawat dan diperbaiki, itulah sebuah aplikasi software engenering.dan mempelajarinya
Komponen Software Engenering :
Komponen adalah pokok bahasan yang sangat menarik jika kita membicarakan masalah reuse. Membangun software yang bersifat reusable akan sangat sulit dikarenakan desain komponen yang tidak baik. Hal ini dapat mengakibatkan komponen yang satu dengan yang lain sulit untuk dipisahkan. Di dalam membangun dan memelihara komponen dibutuhkan kejelasan pengertian dari dan antar komponen. Suatu komponen dapat saja memiliki hubungan external atau ketergantungan antar komponen (komponen dependence). Untuk itu diperlukan sebuah tools yang dapat melihat komponen dependence.
Metode software engineering memberikan tehnik-tehnik bagaimana membentuk software. Metode ini terdiri dari serangkaian tugas:
- Perencanaan & estimasi proyek
- Analisis kebutuhan sistem dan software
- Desain struktur data
- Arsitektur program dan prosedur algoritma
- Coding
- Testing dan pemeliharaan2. Peralatan Software Engineering
- CASE (Case Aided Software Engineering), yaitu suatu software yang menggabungkan software, hardware, dan database software engineering untuk menghasilkan suatu lingkungan software engineering.
- Database Software Engineering, adalah sebuah struktur data yang berisi informasi penting tentang analisis, desain, kode dan testing.
- Analogi dengan CASE pada hardware adalah : CAD, CAM, CAE
- Prosedur Software Engineering
-
urut-urutan di mana metode tersebut diterapkan
- dokumen
- laporan-laporan
- formulir-formulir yang diperlukan
- mengontrol kualitas software
-
mengkoordinasi perubahan yang terjadi pada software
2. Tanggung Jawab dan Profesi Etika
dalam RPL
- Konfedensialitas
konfidensialitas adalah kewajiban untuk menyimpan informasi yang sifatnya
sangat rahasia. Setiap karyawan di dalam perusahaan, terutama yang memiliki akses
ke rahasia perusahaan seperti akuntan, bagian operasi, manajer, dan lain lain
memiliki konsekuensi untuk tidak membuka rahasia perusahaan kepada khalayak
umum. Kewajiban ini tidak hanya dipegang oleh karyawan tersebut selama ia masih
bekerja disana, tetapi juga setelah karyawan tersebut tidak bekerja di tempat
itu lagi. Sangatlah tidak etis apabila seorang karyawan pindah ke perusahaan
baru dengan membawa rahasia perusahaannya yang lama agar ia mendapat gaji yang
lebih besar.
- Kompetensi
Kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu
pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas ketrampilan dan pengetahuan
serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut .
- Hak property dan intelektual
Hak kekayaan materi semakin terbatas akibat dari tekanan sosial dan budaya yang
dilaksanakan sesuai dengan norma-norma sosial, dengan tujuan ke arah manfaat
etis. Intelektual properti (IP) masih dinyatakan secara pasti, melalui Trade
Related Aspects of Intellectual Property Rights (TRIPS) Agreement, bagian dari
WTO / GATT Uruguay Round Agreements, dengan cara yang umum. Kontribusi ini
berharap pada penggunaan hak kekayaan intelektual, memberikan perbedaan
mendasar dengan hak harta benda, menimbulkan kesempatan untuk berlebihan
seperti sewa-mencari kesalahan alokasi yang mungkin telah dibuat dan terus
dilakukan, sehingga persepsi ketidakadilan fundamental intelektual hak milik
seperti yang dilakukan di luar nilai-nilai sosial, yaitu, dalam secara etika
tidak bermanfaat .
- Konfedensialitas
konfidensialitas adalah kewajiban untuk menyimpan informasi yang sifatnya sangat rahasia. Setiap karyawan di dalam perusahaan, terutama yang memiliki akses ke rahasia perusahaan seperti akuntan, bagian operasi, manajer, dan lain lain memiliki konsekuensi untuk tidak membuka rahasia perusahaan kepada khalayak umum. Kewajiban ini tidak hanya dipegang oleh karyawan tersebut selama ia masih bekerja disana, tetapi juga setelah karyawan tersebut tidak bekerja di tempat itu lagi. Sangatlah tidak etis apabila seorang karyawan pindah ke perusahaan baru dengan membawa rahasia perusahaannya yang lama agar ia mendapat gaji yang lebih besar.
- Kompetensi
Kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas ketrampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut .
- Hak property dan intelektual
Hak kekayaan materi semakin terbatas akibat dari tekanan sosial dan budaya yang dilaksanakan sesuai dengan norma-norma sosial, dengan tujuan ke arah manfaat etis. Intelektual properti (IP) masih dinyatakan secara pasti, melalui Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights (TRIPS) Agreement, bagian dari WTO / GATT Uruguay Round Agreements, dengan cara yang umum. Kontribusi ini berharap pada penggunaan hak kekayaan intelektual, memberikan perbedaan mendasar dengan hak harta benda, menimbulkan kesempatan untuk berlebihan seperti sewa-mencari kesalahan alokasi yang mungkin telah dibuat dan terus dilakukan, sehingga persepsi ketidakadilan fundamental intelektual hak milik seperti yang dilakukan di luar nilai-nilai sosial, yaitu, dalam secara etika tidak bermanfaat .
0 komentar:
Posting Komentar